KOSOVA
oleh Ismail Kadare
Seringkali kulintasi langitmu, Kosova,
terbang tembus berat awan, gelegar guruhmu,
hujanmu menyapa, basahi jendela kapalku.
(Juga mereka, bulir hujan di luar itu, tak mampu kuraba.)
Sebuah kilat berkedut, seperti hendak beri isyarat.
Jadi itulah mereka: hujanmu, awanmu, guruhmu.
Tanda-tanda yang lekas, percik-percik pikiran yang memijar,
sementara di bawah, di suatu tempat, punggung bumimu
yang lapang terburu-buru, terlihat muram lalu menghilang
di tebing-tebing awan.
Terus kita tempuh jalan ini. Kau tetap kembali.
Sayap kapal mencabikmu seratus kali.
Sabtu, 15 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar