Minggu, 16 Mei 2010

Pecinta Hujan Dalam Sebuah Bak Tinta

PECINTA HUJAN DALAM SEBUAH BAK TINTA
oleh Ghada Saman

surat ini masih akan membawaku padamu, kasihku
tak ada yang benar-benar berubah
bila kelak aku mati
selisiki dengan teliti
goresanku di atas kertas-kertas ini
selamilah kedalaman kata-kataku
ketika itu kau akan melihatku di baris-barisnya
aku terbang dengan tenang seperti burung hantu melayang
aku akan datang padamu
seperti jin dari damaskus yang biasa diceritakkan nenekku
ketika seorang perempuan mabuk cinta membakar sehelai
rambutnya, akan diberikannya helai itu untuk kekasihnya
bila kelak aku mati
jika kausobek halaman ini bersama amarah
kau akan mendengarku mengerang...
jika kaucurahkan cinta kedua matamu di atasnya
di mana pun kau berada
matahari akan muncul di atas kuburanku di Beirut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar