Mimpi dari Waktu Yang Hilang
oleh Montserrat Abello
Mimpi dari waktu yang hilang
meruah bagai gegana,
kala hari penuh
oleh matahari.
Tak pernah kan kutempuh lagi
jalan yang mengundangku untuk menguntitnya.
Berlabuh di sini,
pintu yang tawarkan asilum, tak lagi
aku bisa berhenti menjadi diri apa adanya.
Dan aku tak tahu lagi, akankah aku
lari darinya atau pasrah
menjadi sanderanya.
Sabtu, 15 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar